Kayu Meranti Things To Know Before You Buy
Kayu Meranti Things To Know Before You Buy
Blog Article
Di dalam industri perdagangan kayu, terdapat tiga varian utama dari jenis meranti yang dikenal: meranti kuning, meranti merah, dan meranti putih. Ini adalah pilar-pilar penting dalam dunia kayu yang memberikan karakteristik unik dan keindahan yang berbeda dalam berbagai proyek kayu.
Karakteristik kayu sangat penting untuk memahami potensi dan penggunaan yang tepat dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa karakteristik kayu meranti yang perlu diketahui.
Jenis-jenis pohon meranti merah ini memperlihatkan tingkat adaptasi yang cukup baik, dan mereka tidak terlalu memilih-milih tempat tumbuhnya. Meskipun begitu, mereka tidak akan mencapai pertumbuhan optimalnya di tanah berjenis liat.
Umumnya kayu meranti memiliki warna gelap kemerahan atau coklat keunguan yang diselingi oleh urat resin warna putih. Kayu meranti kualitas tinggi umumnya berasal dari pulau Kalimantan, karena itu kayu meranti juga kerap disebut sebagai kayu Kalimantan.
Di samping menghasilkan kayu, hampir semua meranti merah menghasilkan damar, yakni sejenis resin yang keluar dari batang atau pepagan yang dilukai.
Dengan beberapa keunggulan di atas, tentu kayu ini banyak dicari di pasaran. Bahkan kayu ini juga dilabeli sebagai kayu yang paling mendekati sempurna karena semua keunggulannya.
Sebaiknya buah-buah yang telah dipanen segera ditanam kembali karena benih dari pohon ini tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Buah tersebut harus tampak sehat, karena buah yang sehat merupakan jenis benih yang sehat.
Hebatnya, Serat kayu meranti ini termasuk kedalam jenis kayu dengan serat terbaik di kelasnya, karena serat kayu meranti mempunyai ikatan Jual Kayu Meranti Murah antar serat kayu 1 dengan serat kayu lainnya sangat baik.
Meranti putih adalah jenis pohon meranti yang tumbuh di hutan-hutan tropis Asia Tenggara dan Australia. Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter dan memiliki diameter hingga 2 meter.
Kekuatan kayu meranti merah dikelompokkan dalam kelas II-IV, dan dianggap mampu bertahan hingga 11 tahun. Sedangkan daya tahannya dikelompokkan dalam kelas III-IV yang mampu bertahan hingga ten tahun.
Selain itu, hutan yang sehat dan lestari juga membantu mempertahankan ketersediaan air tanah dan meminimalkan dampak banjir.
Oleh karena itu, pelestarian pohon meranti dan hutan sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini.
Sejak lama, kayu telah menjadi bahan bangunan yang populer karena sifatnya yang mudah didapat, mudah dibentuk, dan tahan lama. Di kawasan Asia Tenggara, salah satu jenis kayu yang banyak diminati adalah kayu meranti.
Ada juga kayu meranti putih yang memiliki tekstur lebih halus dan licin dibandingkan warna merahnya.